Sebelum menggunakan, penting bagi Anda untuk memahami berapa berat kontainer kosong sesuai dengan jenisnya. Kontainer ini nantinya dapat digunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Oleh sebab itu, pastikan memilih berat yang sesuai.
Berapa Berat Kontainer Kosong?
Kontainer sengaja didesain dengan bentuk kotak agar dapat memudahkan perpindahan barang. Saat ini sendiri ada banyak ukuran kontainer yang memiliki berat kosong berbeda-beda. Supaya lebih jelas, langsung saja pahami pada ulasan di bawah ini:
1. Container 20 Feet
Jenis kontainer pertama yang dapat Anda gunakan adalah 20 kaki. Tipe ini sendiri memiliki berat kosong mencapai 2,400 kg serta berat kotor hingga 30,480 kg. Sedangkan untuk muatan bersihnya sendiri sekitar 28,080 kg.
Kontainer tersebut memiliki bukaan pintu dengan lebar 2,34 meter serta tinggi 2,28 meter. Alat angkut tersebut memiliki panjang dimensi luar mencapai 6,058 meter, tinggi 2,591 meter, serta lebar hingga 2,438 meter.
2. Container 40 Feet
Jenis lainnya yang dapat Anda pakai adalah kontainer 40 kaki. Untuk peti kemas tipe ini mempunyai berat kosong hingga 4,000 kg. Sedangkan berat muatan bersih yang dapat diangkut mencapai 26,480 kg dengan berat kotor 30,480 kg.
Tipe kontainer 40 kaki satu ini sendiri memiliki panjang dimensi luar hingga 12,192 meter, tinggi 2,591 meter, serta lebar 2,438 meter. Sementara untuk lebar bukaan pintunya mencapai 2,34 meter dengan tinggi 2,28 meter.
3. Container HC 40 Feet
Apabila Anda memerlukan jenis kontainer yang lebih tinggi 1 kaki, maka bisa memilih pintu kemas HC 40 feet. Tipe ini sendiri mempunyai berat kosong 4,200 kg. Adapun berat muatan bersihnya 26,280 kg serta berat kotor 30,480 kg sama seperti sebelumnya.
Peti kemas tersebut juga memiliki panjang dimensi luar 12,192 meter dan lebar 2,438 meter. Perbedaannya yakni di bagian tingginya yakni mencapai 2,896 meter. Untuk bukaan pintunya sendiri memiliki tinggi 2,58 meter dengan lebar 2,34 meter.
4. Container 45 Feet
Terdapat jenis kontainer lainnya yang dapat Anda pakai. Untuk kontainer 45 kaki tipe standar sendiri memiliki berat kosong 4,700 kg. Sementara itu, berat kotornya dapat mencapai 32,500 kg dan muatan bersihnya hingga 27,800 kg.
Tipe kontainer ini sendiri termasuk yang paling jumbo atau besar diantara lainnya. Pastinya sangat cocok untuk mengangkut muatan berat dan juga besar. Untuk panjang dimensi luarnya sendiri 13,716 meter, dengan tinggi 2,896 meter, dan lebar 2,438 meter.
Mengapa Harus Mengetahui Berat Kontainer?
Kontainer tentunya memiliki berat muatan berbeda-beda. Tidak heran jika sangat penting bagi Anda untuk mengetahui setiap berat kosong, bersih, dan kotornya. Di bawah ini beberapa alasan mengapa harus mengetahuinya lebih lanjut:
1. Dapat Mengoptimalkan Muatan
Seperti yang Anda ketahui, saat ini ada banyak jenis kontainer yang memiliki kapasitas berat berbeda-beda. Tentu saja dengan mengetahui berat tersebut akan semakin mudah untuk mengoptimalkan muatan yang ingin diangkut.
Terlebih kontainer nantinya dapat digunakan hingga berkali-kali. Tidak heran jika penting mengetahui beratnya agar bisa memaksimalkan perjalanan dalam satu kali angkutan. Tentu penggunaannya akan lebih efektif.
2. Menghindari Risiko Kelebihan Muatan
Alasan lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah untuk menghindari risiko kelebihan muatan. Itulah mengapa wajib bagi pengguna untuk mengecek terlebih dahulu ketentuan berat dari setiap jenis peti kemas tersebut sebelum dipakai.
Pastikan muatan yang ingin dibawa tidak lebih dari berat yang sudah ditentukan. Jika melebihinya, maka tentu saja dapat menyebabkan risiko kelebihan muatan. Pastinya akan berbahaya bagi keselamatan sehingga bisa menggunakan kontainer yang lebih besar.
3. Mematuhi Syarat dan Ketentuan Pengiriman
Mengetahui berat kontainer juga sangat penting agar nantinya bisa memperkirakan berat saat mengangkut muatan. Apakah sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan pengirimannya atau belum. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menyepelekan hal ini.
Termasuk saat ingin melakukan transportasi ke jalan raya, kapal, maupun kereta api. Patuhi peraturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan pemerintah. Umumnya, ketentuan tersebut akan disesuaikan dengan jenis kontainernya.
Sekarang Anda sudah memahami berapa berat kontainer kosong. Pastikan mengecek berat tersebut sebelum menggunakan kontainer untuk mengangkut barang bawaan. Usahakan mematuhi setiap peraturan yang ditentukan agar lebih aman.
4. Menghindari Denda
Alasan yang terakhir yaitu untuk menghindari terkena denda. Denda tersebut dapat dikenakan apabila membawa barang dengan muatan berlebih. Itulah mengapa harus mengecek berat kontainer terlebih dahulu.
Sebelum menggunakannya untuk membawa muatan. Jika memang beratnya berlebih, ada baiknya untuk memilih jenis kontainer yang lebih besar pula. Hal ini agar ketentuan muatannya dapat disesuaikan dengan ketentuan sehingga tidak akan melanggar.