Kenapa Barang Dari China Murah ?

Selalu muncul pertanyaan, kenapa barang dari China murah? Bahkan tidak jarang barang impor dari China lebih murah daripada barang yang diproduksi langsung di Indonesia? Faktor apa saja yang bisa menyebabkan China bisa memproduksi barang secara massal dan harganya lebih murah.

Penasaran Kenapa Barang Dari China Murah?

Murahnya barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan di China bahkan sudah menjadi branding yang melekat pada China. Hal itulah yang kemudian membuat produk-produk China menjamur di seluruh negara di dunia, terlebih lagi karena kualitasnya juga cukup bagus.

Bagi Anda yang memiliki bisnis, murahnya harga barang di China bisa menjadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan. Namun apa saja faktor-faktor yang menyebabkan barang di China lebih murah dibanding dengan negara lain?

1.     Harga Bahan Baku yang Murah

Faktor pertama adalah karena China juga memproduksi bahan bakunya sendiri, sehingga tersedia banyak dan harganya lebih murah. Dengan produksi dalam jumlah yang besar, maka harga bahan baku di China dapat ditekan menjadi lebih rendah sehingga menguntungkan para produsen.

Oleh karena, perusahaan produsen barang di China juga bisa menjual barang hasil produksinya dengan harga yang murah. Hal itulah yang menjadikan produk “Made In China” sangat marak di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

2.     Tenaga Kerja yang Berlimpah

Jika mengacu pada jumlah penduduk dunia, maka China menempati posisi pertama sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal itu memberikan keuntungan bagi China untuk memiliki tenaga kerja yang berlimpah.

Baca Juga :  Tren dan Potensi Import Barang dari China ke Indonesia

Dengan begitu, para tenaga kerja ini dapat bekerja di perusahaan untuk memproduksi barang-barang dalam jumlah yang besar. Berdasarkan data dari ACFTU (All China Federation of Trade Unions) saat ini sudah ada kurang lebih 170 juta tenaga kerja yang tergabung dalam organisasi ini.

Organisasi ini sendiri merupakan serikat pekerja yang mengelola penyaluran para tenaga kerja untuk dapat bekerja di berbagai perusahaan di China. Sehingga ketersediaan jumlah tenaga kerja di China bisa dibilang tidak pernah kurang.

3.     Peraturan Perpajakan Khusus Untuk Eksportir

China memang menargetkan untuk bisa menguasai pasar dunia dengan barang-barang ekspornya. Sehingga tidak heran jika peraturan negara di China, khususnya mengenai peraturan perpajakan sangat mendukung dan menguntungkan para eksportir.

Hal ini tentu menyebabkan jumlah eksportir semakin marak dan barang yang mereka jual juga semakin beragam. Tarif pajak untuk para eksportir diberlakukan secara khusus dengan adanya sistem tarif pajak penambahan nilai atau Value Added Tax (VAT).

Sistem VAT ini memungkinkan para eksportir yang dapat mengekspor barangnya justru akan mendapatkan pajaknya kembali. Oleh karena itu, para eksportir semakin diuntungkan dan pasar China untuk ekspor dunia semakin terbuka lebar saat ini.

4.     Strategi Dumping

Meskipun strategi ini ditentang oleh banyak negara di dunia, terutama para produsen dalam negeri. Namun strategi ini terbukti mampu membuat China bisa bersaing dan  menempati posisi unggul dalam pasar ekspor dunia.

Strategi Dumping yaitu kebijakan nasional China dimana para produsen akan mengekspor produk dengan harga murah bahkan berada di bawah harga pasar dalam negeri atau biaya produksi barang itu sendiri. Mungkin sekilas terlihat akan merugikan para produsen.

Namun pada praktiknya, strategi ini mampu membuat barang-barang China mendapatkan banyak pelanggan dalam jumlah besar di seluruh dunia. Dengan begitu, maka China akan tetap mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kerugian produksi mereka.

Baca Juga :  Top 10 Produk China Yang Paling Banyak di Import ke Indonesia

5.     Dukungan Pembangunan Infrastruktur Industri

Para produsen di China juga diuntungkan dengan dukungan infrastruktur yang dibangun secara besar-besaran untuk kebutuhan kawasan industri. Tidak hanya perkotaan, bahkan kawasan industri juga ada di pedesaan dan desa terpencil.

Dengan pembangunan infrastruktur produksi secara massal ini maka biaya produksi dapat ditekan karena semua barangnya diproduksi dalam negeri. Selain itu, dengan pembangunan pelabuhan, rel kereta api, jalan raya, dan lainnya maka biaya transportasi juga semakin bisa ditekan.

Sekarang Anda tidak perlu heran dan bingung tentang kenapa barang dari China murah? Ternyata memang ada banyak faktor yang menjadi pendukung berkembangnya industri di China sehingga bisa menempati pasar ekspor yang cukup besar di dunia.

1 komentar untuk “Kenapa Barang Dari China Murah ?”

  1. Pingback: Membedah Alasan Mengapa Barang dari China Bisa Dijual dengan Harga yang Murah - Grow Bali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Konsultasi GRATIS Sekarang