Seringkali orang bertanya berapa sih biaya impor barang dari china ?. Biaya apa saja sih yang harus dikeluarkan untuk menjadi importir barang dari China ?. Nah di artikel ini kita coba bahas ya. Jika ada yang masih kurang jelas atau mau bertanya, silahkan tulis dikolom komentar, he he.
Topik bahasan kali ini kita fokuskan untuk skema belanja barang dari China dan mengirimkan barang ke Indonesia menggunakan bantuan jasa forwarder door to door China Indonesia.
Biaya Import Barang dari China
Setidaknya ada empat jenis biaya yang harus kita keluarkan untuk melakukan proses pembelian dan import barang dari China. Mari kita Bahasa satu per satu :
Biaya atau Harga pembelian barang
Ini adalah biaya yang kita keluarkan untuk membeli barang di penjual, melalui platform yang kita pilih. Besarannya tergantung dengan harga barang, jumlah barang yang dibeli serta kemampuan kita untuk menegosiasikan harga dengan penjual. Umumnya biaya atau harga pembelian barang ini adalah yang paling besar diantara biaya biaya import lainnya
Biaya pengiriman barang dari Gudang penjual ke Gudang Forwarder
Ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan barang dari Gudang penjual menuju Gudang Forwarder di China. Seperti kita ketahui, bahwa forwarder China Indonesia umumnya membuka Gudang di beberapa kota besar seperti Guangzhou, Shenzhen, Shanghai hingga Yiwu.
Untuk menghemat biaya kirim local dalam negeri China ini, kita harus mempertimbangkan jarak alamat penjual dengan Gudang forwarder. Pilihlah Gudang forwarder yang letaknya lebih dekat ke Gudang penjual.
Untuk besarnya biaya kirim local ini tergantung dengan voume, berat barang serta jarak Gudang penjuela ke Gudang forwarder. Anda bisa melakukan negosiasi ke seller, jika membeli barang dalam jumlah besar, bisa minta diskon atau bahkan minta gratis ongkis kirim. Saya menemukan banyak penjual yang memberikan gratis ongkos kirim, jika kita membeli dalam jumlah besar, apalagi kalau jarak ke Gudang forwarder tidak terlalu jauh.
Untuk mengetahui jarak Gudang penjual dan Gudang forwarder, kita bisa memanfaatkan Google Map. Kita simulasikan jarak alamat seller ke alternatif Gudang yang tersedia. Dengan demikian kita bisa menekan biaya kirim local tersebut.
Dalam beberapa kasus, ada penjual yang bertanya, apakah mengirimkan barang ke Gudang, dikenakan biaya tertentu dari pihak Gudang ?. Jawabannya adalah tidak ada. Gudang tidak pernah memungut biaya apapun terkait masuknya barang ke Gudang. Kecuali jika penjual lupa tidak membayar ongkos kirim ke ekspedisi, maka Gudang akan menalangi biaya lebih dahulu, kemudian menagih kepada kita selanjutnya.
Biaya Forwader China ke Indonesia
Setelah barang masuk Gudang China, maka biaya selanjutnya yang harus kita perhitungkan dan bayar adalah Biaya Forwarder. Yaitu biaya layanan yang dikeluarkan oleh jasa forwarder, meliputi biaya penyimpanan di Gudang China, biaya pengiriman ke Indonesia, biaya pengurusan barang di pabean meliputi izin impor, pajak, bea masuk dan lain lain. Biaya forwarder juga termasuk biaya penyimpanan di Gudang forwarder di Indonesia (Jakarta). Jika alamat kita berada di Jakarta, maka itu juga sudah termasuk biaya pengantaran gratis ke alamat kita. Jika lamat kita diluar Jakarta, maka akan dikenakan biaya pengiriman menggunakan ekspedisi local yang kita pilih.
Nah, berapa sih besaran biaya forwarder dari China ke Indonesia ?. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita pelru tahu jenis jenis forwarder yang bisa kita gunakan.
Forwarder Udara
Ini adalah layanan jasa forwarder yang mngggunakan moda pengiriman cargo udara menggunakan pesawat terbang. Nah untuk biaya forwarder udara ini umumnya dihitung per kg. Baik itu berat actual ataupun berdasarkan konversi berat volumetric. Besaran biaya tergantung dari jenis barang dan kecepatan prosesnya. Untuk biaya forwarder udara berkisar 225.000 – 230.000 / Kg berat dan volume. Ini bersifat all in sejak dari China sampai tiba di Gudang Jakarta. Untuk forwarder udara ini bervariasi makan waktu sekitar 1 – 2 mingguan terhitung sejak barang masuk Gudang China.
Forwarder Laut
Ini adalah layanan jasa forwarder yang menggunakan moda pengiriman cargo laut menggunakan kapal laut. Untuk biaya forwarder laut umumnya dihitung per meter kubik atau M3 / CBM. Ini merujuk pada ukuran volume barang yang dikirimkan. Sekedar informasi rumus perhitungan volume bisa disimak berikut ini :
(P x L x T) / 1.000.000. Dimana P = Panjang barang, L = Lebar barang dan T = Tinggi barang. Semuanya diukur dalam satuan Cm.
Selain memperhitungkan volume barang, biaya pengiriman forwarder laut kadang memperhitungkan berat barang, jika berat barang cukup besar melebihi batas toleransi yang di izinkan. Umumnya dalam 1 M3, dibatasi maksimal 600 Kg. Jadi jika dalam paket ukuran 1 M3, memiliki berat lebih dari 600 Kg, maka akan ada perhitungan tambahan untuk kelebihan berat (overweight) tersebut.
Biaya forwarder laut bervariasi dalam kisaran 4.500.000 – 8.000.000 / M3. Ini tergantung pada jenis barang yang dikirim. Menurut pengalaman saya, biaya pengiriman barang paling murah untuk kategori Tas, dompet dan sejenisnya. Sedangkan untuk yang paling mahal umumnya yang memerlukan izin banyak, seperti import textile.
Dalam dunia pengiriman barang dari China ke Indonesia, di kenal istilah All in, artinya biaya forwarder dihitung sudah meliputi semua biaya yang dibutuhkan untuk import barang dari China sampai barang tiba di Gudang di Jakarta, termasuk gratis pengiriman barang di area Jakarta.
Biaya pengiriman ekspedisi local dalam negeri Indonesia
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa biaya forwarder murah sudah meliputi biaya pengiriman barang ke alamat pelanggan, jika alamat pengiriman masih di areal daerah Jakarta. Nah untuk kalian yang memiliki alamat diluar Jakarta, maka harus ada penambahan biaya pengiriman menggunakan jasa ekspedisi local sesuai pilihan atau langganan anda.
Skemanya anda tinggal memberikan informasi alamat pengiriman serta ekspedisi apa yang mau digunakan. Nati pihak forwarder akan megatur pengiriman kea gen ekspedisi yang digunakan. ATau bisa juga Gudang akan minta agen ekspedisi melakukan pick up barang ke Gudang forwarder.
Untuk besaran biaya pengiriman ekspedisi local ini, nanti tergantung berat, volume, jarak antar kota serta ekspedisi yang kalian pilih. Untuk barang berukuran kecil bisa memilih ekspedisi seperti JNE, JNT, sicepat dan sejenisnya. Sedangkan untuk barang berukuran besar bisa memilih sentral cargo darat, panca kobra sakti, Baraka sarana Utama dan sejenisnya.
Jika kita ingin melakukan pengiriman yang cepat di dalam pulau jawa, kita bisa memilih ekspedisi kereta apai seperti Herona Express, KIB, KI8, dan sejenisnya. Pengiriman menggunakan kereta api, umumnya hanya makan waktu satu malam saja.
Untuk pengiriman ke Sumatera, bisa menggunakan pilihan Laris Cargo, Sentral Cargo darat atau Cargomurah. Sedangkan ke Kalimantan bisa menggunakan pilihan Kariati, Duta Cargo. Untuk ke Sulawesi dan Indonesia timur, kita bisa memilih kliklogistik, cargonesia, dan sejenisnya.
Nah, itulah penjelasa mengenai Berapa Biaya Impor Barang dari China ?. Buat kalian yang ingin mencoba import barang dari China, tapi masih bingung harus bagaimana ? silahkan menghubungi kami, nanti kami pandu dan bantu step stepnya dari awal sampai barang diterima dengan mudah dan praktis. Salam sukses selalu.