Cara Impor Barang dari China Tanpa Pakai PT

Jika untuk kebutuhan pribadi, bagaimana cara impor barang dari China tanpa pakai PT? Ternyata ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa membeli barang dari China tanpa harus memiliki PT terlebih dahulu, simak informasinya pada artikel ini.

Impor barang atas nama PT memang memudahkan perizinan di Indonesia, namun sebenarnya Anda juga bisa impor barang tanpa memiliki PT terlebih dahulu. Hal ini bisa Anda lakukan terutama jika baru mau memulai usaha dan belum ada PT nya.

Ini Cara Impor Barang dari China Tanpa Pakai PT!

Impor barang dari China sebenarnya memang tidak harus selalu menggunakan PT atau perusahaan. Apalagi jika ingin impor barang dalam skala kecil, maka akan sulit jika harus menggunakan PT karena hanya untuk konsumsi atau keperluan pribadi saja.

Ikuti tips berikut ini supaya Anda bisa lebih tahu cara untuk impor barang dari China tanpa perlu menggunakan PT atau perusahaan.

1.     Gunakan Sistem Belanja Online dari China

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan marketplace atau situs belanja online di China yang bisa diakses oleh negara lain di dunia, termasuk di Indonesia. Ada beberapa marketplace online China yang bisa Anda gunakan, seperti Alibaba, AliExpress, Taobao, Banggood, 1688, dan lain sebagainya.

Selain menggunakan marketplace dari China, Anda juga bisa menggunakan beberapa aplikasi belanja online di Indonesia yang menyediakan jasa impor atau pembelian dari luar negeri, termasuk dari China. Mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya juga memiliki layanan tersebut.

Baca Juga :  Import Barang dari China Full Kontainer

Dengan begitu, Anda bisa belanja kebutuhan pribadi Anda tanpa harus impor dalam skala besar layaknya untuk kebutuhan perusahaan. Anda juga bisa menggunakan jasa beli barang atau titip barang di China yang menyediakan jasa untuk beli barang perorangan.

2.     Pastikan Toko atau Supplier di China Terpercaya

Langkah ini memang tidak mudah, apalagi karena keterbatasan bahasa yang membuat Anda mungkin sulit berkomunikasi dengan orang di China. Namun mencari toko atau supplier yang terpercaya, apalagi jika Anda memiliki rencana bisnis adalah hal yang sangat penting.

Dalam hal ini, jika Anda tidak bisa pergi ke China langsung untuk mencari supplier tersebut, Anda bisa menggunakan jasa forwarder atau jasa impor barang dari China yang biasanya juga menyediakan layanan untuk menghubungkan Anda dengan supplier.

Jasa semacam ini biasanya sudah berpengalaman dan tentunya tidak terkendala bahasa untuk bisa menghubungkan Anda dengan supplier di China agar bisa menemukan supplier atau toko yang cocok dengan kebutuhan belanja Anda.

3.     Jangan Asal Membeli Produk Dalam Jumlah Besar

Setelah menemukan supplier yang cocok, maka lakukan survei secara lebih mendalam terkait dengan kualitas produk. Jangan asal membeli produk impor, tapi lakukan pengiriman untuk pengecekan sampel terlebih dahulu jika ingin membeli barang dalam skala besar.

Kualitas produk juga harus dipertimbangkan pada proses pengiriman, keamanan pengiriman, dan ketahanan produk. Jadi hal ini bukan hal boleh Anda sepelekan, terutama jika tujuan impor untuk memulai usaha di Indonesia.

4.     Lakukan Negosiasi Harga

Anda juga masih bisa melakukan negosiasi harga dengan penjual atau supplier yang ada di China untuk mendapatkan harga yang terbaik. Biasanya, banyak supplier di China yang menerapkan konsep semakin banyak membeli makan semakin murah harga yang harus dibayarkan.

Baca Juga :  Apa itu Kontainer HC Ketahui Pengertian dan Keunggulannya

Hal ini juga terjadi pada beberapa marketplace online di China, dimana harga grosir atau pembelian dalam jumlah besar akan dijatuhkan harga yang lebih murah dibanding dengan pembelian dalam jumlah kecil.

5.     Lakukan Riset Bea Cukai dan Pajak Masuk

Meskipun Anda impor untuk keperluan pribadi, tetap penting melakukan riset bea cukai dan pajak yang dikenakan untuk impor dari China. Hal ini juga akan menjadi pertimbangan Anda mengenai harga barang dan modal yang harus Anda keluarkan.

Perlu diketahui jika peraturan bea cukai dan pajak untuk barang-barang tertentu bisa saja berbeda dan kerap mengalami perubahan. Hal inilah yang harus Anda cermati agar tidak mengalami kekeliruan dalam penghitungan.

Kesimpulan

Ternyata ada beberapa cara impor barang dari China tanpa pakai PT seperti yang dijelaskan di atas. Pada intinya, proses tersebut tetap bisa dilakukan dengan lancar, selama Anda memerhatikan dan mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku baik di Indonesia maupun di China.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Konsultasi GRATIS Sekarang