Syarat Impor Barang dari Luar Negeri

Di tengah banyaknya orang yang tertarik untuk memulai bisnis impor barang dari luar negeri, terkadang masih ada sebagian orang yang bertanya mengenai apa saja syarat impor barang tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, maka Anda sudah berada di tempat yang tepat. Pasalnya, di artikel berikut ini akan kita ulas secara bersama mengenai syarat-syarat penting dalam melakukan kegiatan impor, agar berjalan dengan lancar.

Apa Saja Syarat Impor Barang dari Luar Negeri?

Tahukah Anda, bahwa syarat impor barang umumnya wajib diketahui bagi seseorang yang ingin melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri. Sebab dengan seseorang tahu persyaratan penting di dalamnya, maka akan menjadikan mereka terhindar dari masalah hukum dan memastikan agar impor barang tersebut dilakukan secara legal secara hukum. Di samping itu, mengetahui syarat impor barang juga dapat membantu seseorang dalam mengoptimalkan biaya impor dan meminimalisir tambahan biaya yang tidak diperlukan.

Pada dasarnya, syarat impor barang dari luar negeri mencakup beberapa hal seperti persyaratan dokumen dan prosedur yang harus diikuti di dalamnya. Jika Anda penasaran apa saja persyaratan impor barang dari luar negeri, berikut ini penjelasannya untuk Anda.

1.   Harus Memperoleh Izin Impor dari Pihak Terkait

Syarat utama impor barang dari luar negeri, yakni Anda harus memperoleh izin impor dari pihak terkait seperti Kementerian Perdagangan / instansi yang berwenang. Adanya izin impor barang ini tentu saja bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu untuk memastikan agar barang yang diimpor telah memenuhi persyaratan dan standar yang berlaku di dalamnya.

Baca Juga :  Berapa Biaya Impor 1688 dan Taobao ke Indonesia?

2.   Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Selain memperoleh izin impor dari pihak terkait, seseorang yang ingin melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri juga wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dalam hal ini, NPWP sendiri bisa didapatkan oleh perusahaan yang ingin melakukan impor barang dengan mudah. Caranya, yakni perusahaan tersebut tinggal mengajukan surat permohonan ke Kantor Pajak daerah setempat.

3.   Memeriksa Syarat dan Ketentuan Bea Masuk dan Pajak Impor

Pada dasarnya, bea masuk dan pajak impor merupakan biaya yang wajib dibayarkan pihak importir untuk memasukkan barang ke dalam negeri. Disini, Anda wajib untuk memeriksa syarat dan ketentuan bea masuk dan pajak impor sebelum impor barang dilakukan. Hal ini bertujuan, agar nantinya tidak ada lagi biaya tambahan yang perlu dibayarkan saat kegiatan impor dilakukan.

4.   Memenuhi Ketentuan Sertifikasi Produk

Perlu Anda ketahui, bahwa setiap produk yang akan diimpor dari luar negeri umumnya harus memenuhi ketentuan sertifikasi produk yang sudah ditetapkan di dalamnya. Yang mana, sertifikasi produk impor sendiri biasanya diperoleh dari beberapa pihak terkait. Yakni seperti pihak Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan pihak Lembaga Sertifikasi Produk (LSP).

5.   Memenuhi Ketentuan Label Produk

Tidak hanya ketentuan sertifikasi produk saja, produk yang diimpor dari luar negeri juga harus memenuhi ketentuan label produk di dalamnya. Sama seperti sertifikasi produk impor, pemberian label produk impor juga ditangani langsung oleh pihak terkait. Yakni seperti pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak Lembaga Sertifikasi Halal (LSH).

6.   Memastikan Barang Diperbolehkan untuk Diimpor ke Negara Tujuan

Secara umum, tidak semua barang diperbolehkan untuk diimpor ke negara tujuan seperti halnya Indonesia. Dalam hal ini, ada beberapa barang yang memang terlarang atau membutuhkan izin secara khusus sebelum diimpor. Oleh karena itulah, pastikan barang yang Anda impor telah mendapatkan izin impor oleh pihak yang berwenang, sebelum kegiatan impor barang dilakukan.

Baca Juga :  Tips Cara Transfer PayPal ke PayPal yang Mudah dan Anti Ribet

7.   Memeriksa Semua Persyaratan Dokumen Impor

Adapun syarat penting yang terakhir dalam kegiatan impor, yaitu Anda perlu memeriksa semua persyaratan dokumen yang diperlukan di dalamnya. Baik itu berupa dokumen faktur komersial, sertifikasi asal dan sertifikat kesehatan di dalamnya. Disini, pastikan dokumen impor tersebut lengkap dan sah sebelum kegiatan impor dilakukan.

Itulah tadi informasi menarik untuk Anda ketahui dan pahami, yakni seputar apa saja syarat impor barang yang perlu diperhatikan baik-baik. Dengan mengetahui syarat impor di atas, maka dipastikan kegiatan impor akan berjalan dengan lancar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Konsultasi GRATIS Sekarang