Pada masa kini, banyak masyarakat di seluruh dunia yang harus mengetahui tentang apa itu letter of credit. Dengan begitu, maka siapa pun yang berusaha untuk menjalani usaha dalam skala besar dapat melakukan kegiatan operasional dengan lancar dan legal. Mari simak beberapa penjelasan mengenai letter of credit seperti yang ada di bawah ini!
Apa Itu Letter of Credit
Secara singkat, letter of credit atau yang juga sering disingkat sebagai L/C merupakan suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada perjanjian tertulis dalam transaksi perdagangan. Perjanjian tersebut meliputi beberapa pihak utama, yakni pihak pembeli, penjual, dan juga bank yang sudah dipercaya untuk menjadi perantara.
L/C akan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir berbagai macam hal yang tidak diinginkan dalam perdagangan untuk skala yang lebih besar dibandingkan dengan yang biasanya. Terlebih, proses perdagangan tersebut meliputi pihak antar negara yang berbeda atau perdagangan internasional, sehingga perlu proses pembayaran yang jauh lebih aman lagi.
Dalam L/C, pihak bank akan memiliki peran penting sebagai pihak ketiga atau perantara yang tidak akan memiliki keberpihakan pada salah satu pihak karena mereka harus bersifat netral. Dengan adanya pihak bank, maka proses transaksi perdagangan yang terjadi di antara kedua belah pihak pun dapat terjadi dengan nyaman dan aman serta penuh dengan rasa percaya yang tinggi.
Metode pembayaran L/C ini tidak sama seperti metode yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, sebab dengan metode ini maka pihak bank akan menjadi pihak yang menangguhkan dana pembayaran. Hal itu membuat pihak penjual atau eksportir tidak perlu harus menunggu terlalu lama agar dana yang diberikan oleh pihak pembeli bisa sampai di tangan mereka.
Tidak hanya itu saja, namun pihak importir atau pembeli juga bisa segera menerima barang yang mereka pesan sebelumnya dalam waktu yang singkat. Metode L/C adalah proses pembayaran yang terbilang sangat efektif dalam dunia bisnis internasional, sehingga tidak mengherankan ketika banyak perusahaan-perusahaan besar di dunia ini yang memanfaatkan metode tersebut.
Jenis-Jenis Letter of Credit
Setelah mengetahui tentang pengertian dari L/C, maka penting pula untuk memahami lebih jauh tentang jenis-jenisnya. Sebagai calon pelaku perdagangan internasional, ada beberapa jenis L/C yang harus dipahami, salah satunya yaitu:
1. Clean L/C
Clean L/C merupakan proses pembayaran kredit impor dan ekspor yang tidak mengharuskan kedua pihak untuk melengkapi beberapa dokumen atau syarat lainnya. Dengan begitu, maka proses pembayaran dan perdagangan bisa terjadi dengan lebih praktis.
2. Irrevocable L/C
Jenis L/C yang kedua adalah irrevocable letter of credit atau jenis yang tidak bisa dibatalkan oleh siapa saja selama periode kontrak yang disetujui masih valid dan berlangsung. Apabila ada pihak yang membatalkannya baik itu pihak pembeli atau penjual, maka mereka akan dikenai sanksi dalam jumlah tertentu.
3. Revocable L/C
Berbeda dengan irrevocable letter of credit, revocable L/C justru dapat memberikan kebebasan terhadap para pihak yang terkait dalam perdagangan untuk membatalkan atau mengubah beberapa aspek dalam kontrak secara sepihak. Proses pembatalan ini bisa dilakukan secara sepihak dengan bantuan dari bank penerbit tanpa harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak importir.
4. Revolving L/C
Jenis yang selanjutnya adalah revolving L/C, suatu kredit yang bisa dipakai oleh pihak penjual atau pembeli secara berkali-kali dalam artian mereka bisa memanfaatkan L/C yang sama pada transaksi yang berbeda. Revolving L/C lebih sering ditemukan pada suatu bank yang sebelumnya memang memiliki kredibilitas tinggi dan sudah dipercaya dengan baik oleh pihak yang terlibat.
5. Back to Back L/C
Pada jenis yang terakhir ini, pihak yang menerima barang bukanlah pembeli yang sebenarnya, melainkan hanya pihak perantara saja. Mereka akan meminta bantuan bank sehingga bisa menjamin bahwa barang tersebut bisa sampai pada pembeli yang asli.
Nah, itulah beberapa penjelasan yang bisa diketahui mengenai apa itu letter of credit. Tidak salah lagi, metode pembayaran internasional ini memang sangat membantu perusahaan atau pebisnis dalam melakukan transaksi sehingga kegiatan jual beli pun bisa berlangsung dengan lebih baik lagi.