Belanja barang secara online, saat ini telah menjadi kebiasaan banyak orang. Tidak hanya belanja online di dalam negeri, trend membeli barang secara online juga sudah merambah ke marketplace internasional. Salah satu yang paling banyak adalah pembelian barang yang berasal dari negara China.
Nah, perlu diketahui bahwa disamping kita bisa mendapatkan berbagaimacam keuntungan, kita juga harus memahami bahwa membeli barang secara online, apalagi secara lintas negara, tentu memunculkan adanya kemungkinan atas hal hal yang tidak kita inginkan. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa saja kita hadapi dalam aktifitas belanja online internasional
1. Barang tidak dikirim oleh penjual
Ini adalah resiko paling besar dalam aktifitas jual beli online. Tidak hanya di dunia bisnis online internasional, resiko ini juga bisa terjadi di dalam negeri. Resiko seperti ini bisa terjadi jika kita melakukan transaksi diluar system marketplace yang menerapkan skema rekber dalam bertransaksi. Jadi kemungkinan penipuan ini bisa terjadi jika kita melakukan transaksi langsung kepada seller. Misalnya dengan pembayaran transfer uang langsung ke penjual, tanpa melalui skema rekening Bersama (escrow account).
Untuk menghindari resiko seperti ini, maka solusinya adalah melakukan pembayaran melalui system yang disediakan marketplace yang bersangkutan. Jadi, jika ada penjual yang berniat menipu dengan tidak mengirimkan barang, maka uangnya masih aman di marketplace tersebut, dan kita bisa mengajukan refund atau pengembalian uang.
2. Barang dikirim, tetapi ada kekurangan dalam Jumlah
Ini adalah kemungkinan kedua, dimana penjual telah mengirimkan barang, tetapi jumlahnya kurang. Ada dua kemungkinan mengapa barang terkirim tetapi dalam jumlah yang kurang. Yaitu adanya kemungkinan penjual teledor sehingga terjadi kekurangan pengiriman barang. Dan yang kedua adalah ada kemungkinan penjual nakal, sengaja mengirimkan barang dalam jumlah kurang.
3. Barang dikirim lengkap, tetapi barangnya berbeda sama sekali
Selain 2 kemungkinan diatas, ada juga peluang penjual melakukan kecurangan, yaitu dengan mengirimkan barang tepat waktu dengan jumlah sesuai, tetapi barang yang dikirimkan berbeda dengan yang telah kita bayar sebelumnya. Dalam kasus seperti ini, saya berkeyaninan bahwa penjual memang memiliki rencana tidak baik dari sejak awal. Kemungkinan besar, dia memiliki stok barang banyak tetapi tidak laku. Lalu membuat penawaran penjualan barang yang sedang laku. Tetapi Ketika ada yang membeli, dia mengirimkan barang stok lama dia tadi.
4. Barang diterima dengan spesifikasi dan kualitas yang lebih rendah
Ini juga resiko yang mungkin bisa kita hadapi. Jadi Ketika kita deal dengan seller, kita memesan barang dengan kualitas A. Lalu Ketika penjual mengirimkan barang sebagai sample, kualitasnya juga tetap kualitas A. Tetapi Ketika kita membeli dalam jumlah besar (masal), ternyata barang yang dikirim memiliki spesifikasi atau kualitas yang lebih rendah.
5. Barang dikirim secara lengkap dan benar, tetapi waktunya Molor
Seperti kita ketahui, bahwa membeli barang dari China, tidak semua barang itu ready to ship, alias siap kirim. Banyak barang harus diproduksi lebih dahulu, sehingga memerlukan waktu tertentu, sampai barang siap dikirim.
Nah, dalam kondisi ini, Kita sebenarnya tidak dirugikan secara kualitas dan jumlah barang. Tetapi ada kalanya penjual tidak tepat waktu dalam pengiriman. Entah itu karena kendala produksi, seperti kerusakan mesin, antrian order ke pabrik yang Panjang, atau ada kekurangan bahan baku. Dalam situasi seperti ini, maka kita akan dirugikan karena waktu molor, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan menjadi tertunda, atau bahkan hilang. Belum lagi jika barang tersebut merupakan pesanan customer kita, dimana deadline nya sudah ditentukan. Sehingga keterlamatan pengiriman mengakibatkan penalty dan lain lain.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai resiko pembelian dan import barang secara online internasional. Jika anda masih bingung tentang cara import barang dari China, silahkan menghubungi kami. Kami akan membantu anda Langkah demi Langkah dari awal sampai selesai. Salam sukses selalu.