Bagi Anda yang ingin memperoleh barang-barang dari luar negeri, maka sudah seharusnya untuk tahu mengenai langkah langkah impor barang dari luar negeri. Hal ini penting dilakukan, dikarenakan menerima paket barang di luar negeri umumnya memiliki syarat dan prosedur yang lebih rumit dibandingkan dengan pengiriman barang dalam negeri. Karena itulah, di ulasan kali ini akan kita ulas secara lengkap seputar tata cara impor barang dari luar negeri lengkap dengan persyaratannya.
Langkah Langkah Impor Barang dari Luar Negeri dan Persyaratannya
Zaman sekarang ini, kita semakin dimudahkan dalam melakukan pembelian barang dari luar negeri secara online. Kendati demikian, tetap saja proses impor barang dari luar negeri harus dilakukan dengan tepat, agar barang yang diinginkan bisa sampai tujuan dengan selamat. Apabila Anda ingin melakukan impor barang dari luar negeri, berikut ini prosedur dan persyaratan yang harus diperhatikan baik-baik.
1. Tata Cara Impor Barang dari Luar Negeri
Dalam kegiatan impor barang dari luar negeri, umumnya ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh seorang importir. Beberapa tahapan yang perlu dilakukan, di antaranya yakni sebagai berikut :
- Kenali Barang Impor dan Negara Asal Impor
Ketika akan mengimpor barang dari luar negeri, hal pertama yang harus dilakukan yakni dengan mengenali terlebih dulu barang yang akan diimpor dan negara asal impor. Ini penting dilakukan dalam proses pengecekan regulasi barang, serta mengetahui apakah ada larangan / pembatasan dari negara asal impor tersebut.
- Tentukan Tempat Pick Up Barang dan Biaya Pengiriman
Langkah berikutnya, Anda perlu menentukan tempat pick up barang dan melakukan penghitungan biaya pengiriman barang impor tersebut. Biasanya, untuk biaya pengiriman barang ditentukan sesuai dengan berat barang yang akan dikirimkan. Adapun pembayaran yang dilakukan bisa melalui 2 cara, yakni non letter of credit ataupun documentary credit-LC.
- Pengurusan Izin Impor
Setelah menentukan tempat pick up dan biaya pengiriman barang, selanjutnya Anda perlu mengurus perizinan impor barang, baik dari pengiriman ataupun penerimaan barang. Umumnya ada 2 jenis perizinan impor barang, yakni perizinan pokok dan perizinan khusus. Perizinan pokok umumnya meliputi legalitas perusahaan seperti CV & PT, Angka Pengenal Impor & Nomor Induk Kepabean, sedangkan perizinan khusus biasanya digunakan untuk beberapa jenis barang impor tertentu seperti buah-buahan dan lain-lain.
- Tentukan Forwarder / Transporter untuk Mengantarkan Barang
Jika pengurusan perizinan impor sudah selesai, Anda hanya perlu menentukan forwarder / transporter terpercaya dalam mengantarkan barang. Berkaitan dengan hal tersebut, ada baiknya Anda memilih metode pengiriman barang yang dinilai memiliki risiko yang kecil, sehingga barang sampai dengan selamat ke alamat tujuan.
- Tentukan Jadwal Impor dan Pengiriman Barang
Terkait jadwal impor dan pengiriman barang, penting bagi Anda untuk memahami berapa lama barang impor tersebut akan sampai ke alamat tujuan. Hal ini tidak hanya perlu diketahui oleh pihak importir barang saja, tetapi juga harus diketahui oleh penerima barang, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman mengenai proses pengiriman barang dilakukan.
- Lengkapi Semua Dokumen Impor yang Diperlukan
Apabila jadwal impor dan pengiriman barang sudah ditentukan, maka Anda hanya tinggal melengkapi saja semua dokumen impor yang diperlukan. Beberapa dokumen impor yang biasanya diperlukan yakni seperti commercial invoice, airway bill dan berbagai dokumen khusus lainnya untuk menjadikan proses pengiriman barang impor berjalan lancar.
- Mulai Kegiatan Pengiriman Barang Impor
Dalam kegiatan pengiriman barang impor, biasanya forwarder akan menerima barang dari pihak importir, yang disesuaikan dengan tipe transaksi yang sudah disepakati oleh importir dan penerima barang. Adapun dalam proses kegiatan impor, biasanya meliputi pengangkutan barang, pengambilan dokumen barang impor, proses pengeluaran barang dari bea cukai sampai dengan melakukan impor barang ke tempat forwarder.
- Menerima Barang Impor
Pada saat penerimaan barang, penting bagi Anda melakukan pemeriksaan barang terlebih dahulu untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, maupun risiko kemungkinan barang hilang. Apabila terdapat kerusakan atau barang hilang, maka bisa langsung memberitahu ke pihak forwarder untuk minta ganti rugi.
2. Persyaratan Impor Barang dari Luar Negeri
Dari beberapa prosedur impor barang dari luar negeri di atas, tentunya Anda juga harus memahami beberapa persyaratan penting di dalamnya. Dimana, persyaratan dalam melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri antara lain sebagai berikut.
- Memahami bahwasanya legalitas importir hanya berlaku bagi perusahaan, yang mana memiliki API (Angka Pengenal Importir), baik itu API Umum maupun API Produsen.
- Sudah punya NIK (Nomor Identitas Kepabeanan) / SPR (Nomor Registrasi Importir), yang mana bisa diajukan ke pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- Memenuhi semua persyaratan dokumen impor barang berupa NPWP, TDU, SIUP, TDI / IUI dan juga Rekomendasi Teknisi.
Demikianlah tadi pembahasan penting yang perlu Anda ketahui dan pahami seputar langkah langkah impor barang dari luar negeri, lengkap dengan persyaratan yang harus dipenuhi di dalamnya.
Buat teman teman yang masih bingung untuk impor barang atau ingin mencoba mulai impor barang, tetapi masih belum tau bagaimana caranya? silahkan menghubungi kami. Kami akan membantu proses impor barang yang kalian inginkan dari awal sampai selesai. Salam sukses selalu